Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

.:: Praktikum Pengolahan Lahan SMK YPK Lachai Roi Ransiki ::.

Gambar
SMK YPK Lachai Roi adalah salah satu sekolah kejuruan yang ada di Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat. Sekolah tersebut memiliki beberapa jurusan dan salah satunya yaitu Pertanian (Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura). Untuk lebih jelas terkait profil sekolah bisa di baca disini  . Terkait pertanian saya cuman mau katakan bahwa "Selagi Manusia itu masih bisa makan, maka Petani akan selalu dibutuhkan". Itulah yang membuat saya tanpa lelah untuk memperbaiki semua termasuk mempersiapkan generasi berikut menyambut masa depan mereka sesuai impian juga untuk pertanian itu sendiri. Susah membentuk karakter siswa namun saya tidak pernah kehilangan akal, niat saya adalah agar mereka bisa memiliki rasa tanggung jawab terhadap apa yang mereka putuskan dan kerjakan. Banyak cerita terkait pertanian di SMK YPK Lachai Roi yang mengalami penurunan sangat drastis dari tahun-tahun sebelumnya, banyak siswa juga yang mengeluh terkait praktikum terutama cara mengoperasi alat dan mesi

.:: GENGHIS KHAN TERSOHOR GARA-GARA BUDAYA FEODAL DENDAM ::.

Alkisah, ada seorang bangsawan kaya raya yang tinggal di sebuah daerah padang rumput yang luas. Suatu hari, karena ternak yang dipunyainya semakin banyak, sang bangsawan memilih 2 orang anak muda dari keluarga yang miskin untuk dipekerjakan. Yang berbadan tinggi dan tegap dipekerjakan sebagai pengurus kuda. Sedangkan yang berbadan kurus dan lebih kecil dipekerjakan sebagai pengurus ternak kambingnya. Setelah beberapa saat, si badan tegap dengan arogan berkata kepada si badan kecil: "Hai sobat, aku lebih besar badannya dari badanmu. Aku juga lebih tua darimu. Mulai besok, kita bertukar tempat. Aku memilih untuk mengurus kambing dan kamu menggantikan aku mengurus kuda. Awas kalau tidak mau ! dan awas ya, jangan laporkan masalah ini ke tuan kita ! Kalau kamu berani lapor atau menolak, tahu sendiri akibatnya! Aku habisi badan kecilmu itu!" Sore hari, dengan muka murung dan langkah gontai dia pulang ke rumah. Sesampai di rumah, melihat muka murung dan kegalauan anaknya, si i