Postingan

.:: Praktikum Pengolahan Lahan SMK YPK Lachai Roi Ransiki ::.

Gambar
SMK YPK Lachai Roi adalah salah satu sekolah kejuruan yang ada di Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat. Sekolah tersebut memiliki beberapa jurusan dan salah satunya yaitu Pertanian (Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura). Untuk lebih jelas terkait profil sekolah bisa di baca disini  . Terkait pertanian saya cuman mau katakan bahwa "Selagi Manusia itu masih bisa makan, maka Petani akan selalu dibutuhkan". Itulah yang membuat saya tanpa lelah untuk memperbaiki semua termasuk mempersiapkan generasi berikut menyambut masa depan mereka sesuai impian juga untuk pertanian itu sendiri. Susah membentuk karakter siswa namun saya tidak pernah kehilangan akal, niat saya adalah agar mereka bisa memiliki rasa tanggung jawab terhadap apa yang mereka putuskan dan kerjakan. Banyak cerita terkait pertanian di SMK YPK Lachai Roi yang mengalami penurunan sangat drastis dari tahun-tahun sebelumnya, banyak siswa juga yang mengeluh terkait praktikum terutama cara mengoperasi alat dan mesi

.:: Saya Katakan Tidak...!! ::.

Gambar
Kemajuan teknologi yang berjalan dengan cepat, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) harus benar-benar matang. J ika dilihat dari kelebihan dan kekurangan, pasti saja selalu ada termasuk manusia itu sendiri namun apakah harus tetap terpaku sambil menatap kemajuan itu ?? sy katakan tidak !! Banyak teriakan bahkan ocehan yg dihadapi seorang wanita ini dari teman-temannya. Apakah ia harus dengar lalu tinggalkan rasa ingin tahu yg dipendam ?? sy katakan tidak !! Apakah dia berasal dari keluarga yang tak mampu lalu cita-citanya dikuburkan begitu saja ? sy bilang tidak !! Ataukah sy harus katakan, jangaaaan ! nanti rusak, kita tidak mampu bayar. Sekali lagi sy bilang tidak !! Itu milikmu, itu barangmu, sesukamu utk menggunakannya, sy sllu ada bersamamu. Di kampungku mau menggunakan saja bayar sampai jutaan rupiah apalagi mau mengoperasikan. Itu pengelaman saya dan cukup saya sendiri yang alami.

.:: BUMI MASUK RUMAH SAKIT ::.

Gambar
Siang ini, Rumah Sakit Kota dikagetkan dengan kedatangan pasien yang cukup unik. Dari KTP di dompetnya, diketahui namanya adalah: BUMI. Dia mengeluh bahwa dirinya kekurangan air dan oksigen. Menurut diagnosa, dokter menyimpulkan bahwa BUMI ini mengalami penyakit dehidrasi dan hipoksia. Atas saran dokter, ia harus rawat inap untuk beberapa saat lamanya hingga kondisinya pulih. BUMI sampai masuk rumah sakit, karena beberapa alasan ini, yakni: penebangan pohon dalam jumlah yang besar, pertambangan ilegal, pembakaran hutan, dan meningkatnya efek gas rumah kaca. BUMI memang sekarang mendapat perawatan yang intensif di Rumah Sakit, hanya dirinya menjadi ragu seandainya dia diizinkan kembali, apakah mungkin dia bisa sembuh total ataukah mungkin harus bolak-balik masuk Rumah Sakit karena dehidrasi dan hipoksia akut yang menjadi penyakit bawaannya saat ini. Di sebelah ranjang, tempat ia berbaring, ia melantunkan doanya yang pilu: " Tuhan sedari mula, aku diciptakan dengan aneka kekayaan y

.:: Budaya Antri ::.

Gambar
https://www.dfunstation.com/gambar/blog/blog-belajar-antri-lebih-penting-dari-matematika-43-l.jpg Sebuah tulisan yg sangat sederhana namun menghujam ke dalam hati. Yakinkan anda membacanya dan menyimaknya!!! GURU DI NEGARA MAJU LEBIH KHAWATIR JIKA MURIDNYA TIDAK BISA MENGANTRI KETIMBANG TIDAK BISA MATEMATIKA Seorang guru di Australia pernah berkata : “Kami tidak terlalu khawatir anak2 sekolah dasar kami tidak pandai Matematika”. Kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.” Saya tanya "kenapa begitu?” Jawabnya : Karena kita hanya perlu melatih anak 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran di balik proses mengantri. Karena tidak semua anak kelak menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka anak jadi penari, atlet, musisi, pelukis, dsb. Karena semua murid sekolah pasti lebih membutuhkan pelajaran Etika Moral dan

SMK Bikomi Selatan vs SMK Lachai Roi Ransiki

Gambar
Sebelum saya wisudah pernah menangani satu angkatan di sebuah sekolah yg ada di Kab. Timor Tengah Utara untuk mendamping sekaligis mengawasi Magang (PKL), SMK Bokomi Selatan nama sekolah itu. Bulan Juni itu adalah bulan dimana masyarakat mulai panik dengan yang namanya ketersediaan air. Jangankan mandi, minum saja harus menempuh jarak yang bgtu jauh untuk memperoleh air. Bagaimana kalau mau bicara budidaya tanaman ???  Alat yang digunakan untuk pengolahan lahanpun masih tradisional, pokonya serba kekuranganlah namun semangat siswa dan rasa ingin tahu makin tinggi yg membuat saya terus mendorong mereka dan akhirnya berhasil.  Itulah SMK Bikomi Selatan. Hari ini saya punya tugas baru lagi utk hal yang sama namun beda tempat dan jumlah siswa. Bedanya itu pengolahan lahan disini menggunakan alat dan tidak kenal yang namanya musim hujan atau panas. Banyak perbedaan yg sangat jauh tapi itulah yg dinamakan perkembangan. Apakah apakah akan berhasil juga atau gagal ???

.:: Si Gadis Menjunjung Separuh Langit ::.

Gambar
Sekedar untuk diketahui, gadis tersebut adalah putri tunggal yang dipelihara oleh kakek dan neneknya yang bertempat tinggal di Kampung Abresso samping Gereja Petrus. Ia adalah si gadis kreatif yang berjualan tanpa lelah di pusat Ibukota Kabupaten Manokwari Selatan, Propinsi Papua Barat. Mengapa dikatakan kreatif ? karena sesuai pengakuannya, ia membeli jagung dari tetangga untuk direbus lalu dijual keliling kota setiap sore hari tanpa lelah demi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Salut melihat si gadis tersebut, postingan ini bukan sebuah hinaan. Saya hanya ingin katakan kalau ini adalah warna-warni kehidupan manusia. Silahkan ditafsir sesuai pemahaman masing-masing pembaca.

.:: Pasir Putih Manokwari ::.

Gambar
Dari sekian banyak objek wisata yang ada di Manokwari ibukota Propinsi Papua Barat, salah satunya yang cukup terkenal disana adalah Pasir Putih yang terletak di Distrik Manokwari Timur. Jaraknya dari pusat kota kurang lebih 5 Km.  Sesuai namanya, tentu saja pantai ini memiliki pasir yang putih dan cukup bersih dengan air laut yang jernih serta gulungan ombaknya yang begitu indah. Lebih m enariknya lagi, air laut di pantai itu mempunyai tiga warna yaitu bening, biru kehijauan dan biru gelap. Tidak kaget lagi dari kejauhan pemandangan pantai itu sudah terlihat begitu memukau. Keindahan inilah yang membuat banyak orang dari berbagai daerah yang ada di Papua Barat maupun luar Papua kesini untuk sekedar refresing, mencari ketenangan, menghilangkan semua beban pikiran terutama menikmati suasana keindahan alam yang ada disana.